Ticker

6/recent/ticker-posts

Pelaksanaan SKD CPNS 2019 Instansi Ombudsman Berjalan Lancar Akuntabel dan Transparan

Sahabat pembaca blog pendidikan ipa, sudah tahukah anda bahwa pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran (TA) 2019 pada hari ke-28, Minggu (23/02/2020) di Gedung Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat dilaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Ombudsman Republik Indonesia (ORI). Sekretaris Utama (Sestama) BKN Supranawa Yusuf dan Kepala Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen Heri Susilowati meninjau pelaksanaan SKD dalam rangka memastikan pelaksanaan seleksi berjalan akuntabel dan transparan.

Sestama BKN sebagai Penanggung Jawab Administrasi dan Publikasi Seleksi CPNS formasi tahun 2019 mengatakan, “Pada prinsipnya, pelaksanaan SKD dengan metode CAT ini menjamin transparansi dan akuntabilitas dari penyelenggaraan seleksinya,”. Dalam tinjauan tersebut, Supranawa Yusuf memaparkan bahwa soal-soal tes terjamin kerahasiaannya sehingga tidak bisa diakses oleh sembarangan orang. Selain itu, Bank soal dienkripsi (dikunci) oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Proses pelaksanaan tes di ruangan seleksi, soal – soal yang keluar untuk setiap peserta akan berbeda. Skor muncul real time dan dapat dipantau oleh umum atau para pengantar di layar Liquid Crystal Display (LCD) yang sudah disiapkan oleh panitia. Dengan sistem ini, nilai peserta tidak mungkin bisa dimanipulasi.

Dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Jenderal ORI Dr. Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan bahwa rangkaian pelaksanaan ujian SKD CPNS ORI telah dimulai sejak tanggal 27 Januari-23 Februari 2020. Para peserta sendiri sebelumnya telah diberikan kesempatan untuk memilih titik lokasi ujian yang diinginkan. Selanjutnya, Suganda mengatakan sejak dimulainya ujian SKD CPNS Ombudsman, kami telah menyelesaikan rangkaian ujian SKD sejumlah 28 titik lokasi yang tersebar pada kantor regional/Unit Penyelenggara Teknis (UPT) BKN di seluruh Indonesia.

Hasil sementara (22 Februari 2020) pelaksanaan ujian SKD CPNS ORI yakni total peserta sebanyak 1620 orang; peserta yang hadir sebanyak 711 orang; sedangkan peserta yang tidak hadir sebanyak 221 orang serta 688 orang mengikuti ujian hari ini. Dengan demikia, presentase kehadiran peserta mencapai 43,8% dengan jumlah kelulusan mencapai 375 orang atau sebesar 52,7% dan sisanya 336 orang (47,3%) dinyatakan tidak lolos Passing Grade (PG). Lolos dan tidak lolos PG diatas adalah versi hitung cepat untuk memperkirakan potensi jumlah kelulusan peserta. Laporan hasil SKD CPNS ORI secara resmi akan disampaikan oleh BKN selaku Ketua Panselnas kepada ORI setelah selesai rangkaian ujian SKD. Potensi kelulusan peserta SKD sampai saat ini sebesar 52,7% belum menghitung hasil SKD tilok jakarta.

Untuk memenuhi kebutuhan pegawai, direncanakan dari 91 Formasi CPNS ORI ini akan disebar penugasannya, 30 formasi akan ditugaskan di kantor pusat dan 61 formasi akan ditugaskan pada 30 kantor perwakilan Ombudsman di ibu kota provinsi se-Indonesia. Para peserta seleksi CPNS akan bersaing dengan sesama peserta di wilayah penugasannya. Untuk tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), ORI akan menggunakan metode psikotes dan tes kesehatan jasmani dan rohani yang direncanakan akan dilaksanakan di Jakarta pada bulan Maret 2020 (tentatif). 

Berita ini bersumber dari BKN