Ticker

6/recent/ticker-posts

Pemkab Sleman Usulkan 727 Formasi CPNS dan P3K

Sahabat pembaca Info Seleksi CPNS 2019, sudah tahukah anda bahwa Pemkab Sleman akan mengusulkan 727 formasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Formasi itu, kuota CPNS sebanyak 30 persen dan P3K sebanyak 70 persen.

Plt Kepala Badan Kepegawai Kependidikan dan Pelatihan (BKKP) Kabupaten Sleman, Suyono SH menjelaskan berdasarkan surat dari Menpan No B/617/M.SM.01.00/ 2019 tertanggal 17 Mei 2019 tentang pengadaan ASN 2019, Pemkab Sleman akan mengajukan 727 formasi ke BKN. Dengan formasi itu dengan rincian untuk CPNS sekitar 30 persen dan P3K sebanyak 70 persen.

"Komposisinya untuk ASN 220 formasi dan 507 untuk P3K. Formasi ini disesuaikan dengan kebutuhan pegawai di Kabupaten Sleman," jelas Suyono.

Adapun rincian formasi itu terdiri dari untuk jabatan fungsional kesehatan 291, fungsional pendidikan 347 orang, jabatan fungsional teknis 31 orang dan jabatan fungsional 58. "Formasi ini paling banyak untuk tenaga kesehatan," paparnya.

Pengusulan formasi CPNS dan P3K kemarin sudah diajukan ke bupati untuk mendapat persetujuan. Selanjutnya akan segera dikirim ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) serta ke BKN.

"Sesuai edaran, pengiriman usulan ini paling lambat bulan Juni ini. Secara elektronik, sudah kami kirim Selasa kemarin. Tapi secara fisik, rencananya kami kirim ke pemerintah pusat Senin mendatang," terangnya.

Pengusulan formasi CPNS dan P3K ini diharapkan dapat menutupi kekurangan ASN di Kabupaten Sleman. Mengingat setiap tahunnya, ada sekitar 500-600 ASN yang pensiun. Dari jumlah tersebut mayoritas dari guru.

"Kemarin kami mendapat tambahan ASN 200 orang. Tapi yang pensiun sudah 500 orang setiap tahunnya. Jadi tidak seimbang antara penambahan dengan yang pensiun," tuturnya.

Berdasarkan analisis jabatan, beban kerja dan peta jabatan, kebutuhan pegawai di Kabupaten Sleman sebanyak 14.947 orang. Sementara jumlah pegawai saat ini hanya 9.280 orang. "Sehingga kami ini kekurangan pegawai sebanyak 5.667 orang," pungkasnya.

Berita ini bersumber dari KR Jogja.