Ticker

6/recent/ticker-posts

BKN Susun Formula Penghitungan Kebutuhan Ideal PNS

Sahabat pembaca Info Seleksi CPNS Tahun 2018, sudah tahukah anda bahwa BKN memandang perlu mengevaluasi formula penghitungan kebutuhan PNS yang telah digunakan selama ini dan menyusun formula penghitungan kebutuhan ideal PNS secara nasional. Hasil evaluasi maupun penyusunan formula ideal tersebut harus dapat dipertanggung jawabkan dari berbagai aspek. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Pusat Perencanaan Kepegawain dan Formasi BKN Wakiran dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Tentang Evaluasi Terhadap Formula Penghitungan Kebutuhan PNS, Rabu (31/1/2018) di Kantor Pusat BKN Jakarta.

Penghitungan ideal kebutuhan PNS perlu dilakukan karena menurut Wakiran, BKN harus memberikan pertimbangan teknis kebutuhan PNS sebagai dasar penetapan kebutuhan PNS secara nasional. Selain itu menurut Wakiran BKN memiliki mandat menyusun kebijakan teknis mengenai tata cara pelaksanaan penyusunan kebutuhan PNS secara nasional.

Wakiran menyampaikan bahwa untuk menyusun formula kebutuhan pegawai yang ideal perlu ditinjau dari berbagai aspek sesuai karakteristik instansi baik Kementerian/Lembaga, Provinsi, dan Kabupaten/Kota. “Beberapa aspek yang harus dimasukkan dalam formula penghitungan kebutuhan PNS yang ideal secara nasional, antara lain meliputi: kondisi geografis, rasio belanja pegawai dengan anggaran belanja, rasio jumlah PNS dengan jumlah penduduk, penerapan kinerja dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) instansi dan lainya,” ujar Wakiran.

Wakiran juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang mengevaluasi formula penghitungan kebutuhan PNS yang selama ini sudah diterapkan. Wakiran menambahkan bahwa dalam FGD tersebut juga sekaligus menganalisis konsep formula baru yang sedang disusunnya. “Kami akan menempuh beberapa langkah untuk mengevaluasi dan mengkaji formula penghitungan kebutuhan PNS baik yang sudah maupun yang sedang kami susun. Langkah tersebut di antaranya dilakukan melalui kajian akademis, melihat best practice dari Negara lain, dan mengkritisi formula yang sudah ada maupun konsep yang sedang disiapkan,” sambung Wakiran.

Berita ini bersumber dari BKN.