Ticker

6/recent/ticker-posts

BKN: Lowongan CPNS 2018 Tak Ada Jabatan Administratif

Sahabat pembaca Info Seleksi CPNS Tahun 2018, sudah tahukah anda bahwa Pemerintah memastikan tak akan membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk jabatan atau posisi administratif pada 250 ribu kursi yang disediakan untuk tahun depan. Seluruh posisi yang dibuka untuk mendukung Nawa Cita Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Formasi CPNS akan diarahkan untuk bidang-bidang yang mendukung Nawa Cita. Jadi jangan harap akan ada formasi administratif," tegas Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (25/12/2017).

Menurutnya, jabatan yang tersedia pada rekrutmen CPNS 2018, di antaranya guru, dokter, bidang, penyuluh pertanian, dan formasi jabatan lain yang mendukung program besar pemerintah dalam Nawa Cita.

"Pengumuman resmi penerimaan CPNS daerah akan dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) melalui website menpan.go.id dan bkn.go.id," Ridwan menjelaskan.

Asal tahu, Kementerian PAN RB akan membuka lowongan 250 ribu CPNS pada tahun depan. Sebanyak 38 ribu akan dibuka untuk pemerintah pusat dan 212 ribu CPNS untuk jatah pemerintah daerah.

Menurut Ridwan, jumlah lowongan CPNS yang dibutuhkan dihitung dari berbagai variabel, termasuk kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membayar gaji mereka.

"Bagi Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang komponen belanja pegawai (gaji) PNS melebihi 50 persen dari total APBD, tentu akan sulit mendapat tambahan pegawai baru," paparnya

Cegah Kecurangan, BKN Siap Perbaiki Sistem Penerimaan CPNS 2018

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 sempat diwarnai berbagai persoalan. Salah satu yang ramai adalah tudingan kecurangan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Kementerian Keuangan maupun kontroversi nilai ambang batas (passing grade).


Tak mau terulang, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan mengaku, BKN telah melakukan evaluasi atas pengadaan CPNS tahun ini. BKN, di mana Kepala BKN sebagai Ex Officio Ketua Pelaksana Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan berperan dalam SKD dengan Computer Assisted Test (CAT) dan berfungsi koordinatif di lapangan.

"Berdasarkan evaluasi atas pengadaan CPNS 2017, BKN telah melakukan beberapa langkah persiapan," ujar Ridwan saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (25/12/2017).

Pertama, tambah Ridwan, perbaikan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan SKD dengan CAT BKN. Kedua, perbaikan perangkat lunak sistem CAT BKN. Ketiga, ekstensifikasi lokasi SKD CAT BKN dengan penambahan 5 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN di Ambon, Pontianak, Bengkulu, Sorong, dan Palu.

Keempat, memperbaiki atau meningkatkan kapasitas website Sistem Seleksi CPNS Nasional (sscn.bkn.go id). Kelima  menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Polda, Kodam dan Pemerintah Daerah jika jumlah peserta SKD melebihi kapasitas terpasang di BKN Pusat, Kantor Regional (Kanreg), dan UPT BKN.

Terakhir, menyebarluaskan informasi dan interaksi publik melalui berbagai kanal, web, media sosial, email, Help Desk, dan lainnya. Pengumuman resmi penerimaan CPNS daerah akan dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) melalui website menpan.go.id dan bkn.go.id.

"Kami imbau agar masyarakat tidak percaya jika ada pihak atau oknum mana pun yang menyatakan dapat membantu kelulusan CPNS," tutup Ridwan.

Berita ini bersumber dari Liputan6.