Ticker

6/recent/ticker-posts

Seleksi CPNS Kemenhub, 16.535 peserta Perebutkan 400 Kursi

Sahabat pembaca Info Seleksi CPNS, sudah tahukah anda bahwa pelamar yang lolos seleksi administrasi di Kementerian Perhubungan tidak sebanyak di Kementerian Pertanian. Berdasarkan pengumuman, sebanyak 16.535 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi untuk memperebutkan 400 formasi dengan 51 jabatan, atau rata-rata tingkat persaingan 1 banding 41 orang.

Berdasarkan penelusuran pada web resmi Kemenhub (dephub.go.id), Senin (02/10), pihak Pansel Kemenhub langsung membagi lokasi ujian peserta SKD dengan sistem Computer Assissted Test (CAT). Ada 13 lokasi ujian yang ditetapkan, yakni BKN Kantor pusat, BKN Kanreg I Yogyakarta, BKN regional II Surabaya, BKN regional III Bandung, BKN regional IV Makassar, BKN regional VI Medan, BKN regional VII Palembang, BKN regional VIII Banjarmasin, BKN regional IX Papua, BKN regional X Denpasar, BKN regional XI Manado, BKN regional XII Pekanbaru, BKN regional XIII Aceh.

Pihal Pansel mengharuskan pelamar yang dinyatakan lulus verifikasi online untuk cetak kartu peserta ujian secara online melalui laman https://cpns.dephub.go.id dimulai sejak 2 hingga 6 Oktober 2017.

Setelah mengikuti SKD, tiga peserta terbaik yang lolos passing grade akan menjalani Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang memiliki bobot 60%. Berbeda dengan kementerian lain, SKB di Kemenhub terdiri dari tes fisik yang bobotnya 20% dan tes kesehatan dengan bobot 80%.

Pada tes fisik, peserta pria harus lari selama 15 menit, sedangkan wanita harus berlari selama 10 menit. Selain tes berlari, peserta pria maupun wanita wajib tes push up selama 2 menit. Kemudian, peserta pria akan mengikuti tes sit up selama 3 menit, dan wanita 2 menit. Untuk tes kesehatan terdiri dari pengukuran tinggi badan, tes mata, tes paru-paru, dan tes kesehatan jantung yang masing-masing memiliki bobot 25%.

Terkait dengan seleksi CPNS ini, harus diingat lagi bahwa peemrintah tidak memungut biaya. “Hati-hati dan jangan percaya terhadap calo yang menjanjikan bisa membantu lulus tes ini,” ujar Kabag Komunikasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Suwardi, di Jakarta, Senin (02/10).

Suwardi juga kembali mengimbau agar seluruh peserta jangan percaya dengan barang-barang yang dianggap jimat. “Bagi yang membawa jimat, akan disita. Percaya saja pada kemampuan diri sendiri dan Tuhan YME,” pungkasnya.
 
Berita ini bersumber dari KEMENPANRB.